TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai baru siap berlaga di Pemilu 2024 mendatang. Beberapa partai sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), lainnya segera menyusul. Menyandang sebutan partai baru, namun sebagian partai-partai tersebut diisi para pemain lama. Siapa saja mereka?
1. Partai Kebangkitan Nusantara
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang didirikan oleh para loyalis Anas Urbaningrum, bekas ketua umum Demokrat yang kini diterungku atas kasus korupsi, mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU, kemarin.
Gede Pasek Suardika selaku Ketua Umum PKN memimpin langsung pendaftaran partai ke KPU. Pasek merupakan mantan politikus Partai Demokrat di bawah Anas pada 2010. Usai hengkang dari Demokrat, ia pindah ke Partai Hanura dan sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Pada Oktober 2021, Pasek mundur dari partai tersebut dan mendirikan PKN.
Menurut Pasek, mereka telah meminta restu Anas Urbaningrum untuk mendirikan partai anyar ini. Pasek mengakui banyak loyalis Anas dan mantan kader Demokrat yang bergabung dan menjadi pengurus Partai Kebangkitan Nusantara. Selain mantan kader Demokrat, kata dia, adapula bekas kader Partai Hanura, ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia, dan aktivis Cipayung.
Ia meyakini PKN bisa melaju sebagai peserta pemilu untuk pertama kalinya pada 2024 mendatang. "Partai ini memang baru, tapi pilotnya berpangalaman. Jadi bisa melakukan manuver-manuver hebat," ujar Pasek di kantor KPU, Selasa, 2 Agustus 2022.
2. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima diprakarsai oleh seorang mantan aktivis 98, Agus Jabo Priyono. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) di masa Presiden Soeharto. Dilansir dari laman resmi Prima, di penghujung 2020, partai itu mendapat pengesahan sebagai partai politik dari Kemenkumham. Partai kemudian dideklarasikan pada Selasa malam, 1 Juni 2021 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
“Prima adalah partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras,” kata Agus Jabo Priyono yang menjadi Ketua Umum Partai Prima.
Mengklaim mengangkut 2.000 kader, Prima mendaftar ke KPU pada hari pertama pendaftaran, 1 Agustus lalu. Usai mendaftar, dokumen syarat calon peserta pemilu Prima dinyatakan belum lengkap. KPU memberi waktu hingga 14 Agustus untuk melengkapi dokumen.
3. Partai Gelora
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia juga siap mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Partai besutan Anis Matta dan para loyalisnya itu akan mendaftar ke KPU pada 7 Agustus mendatang.
Selanjutnya: Partai sejumlah eks politikus PKS...
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan
1 jam lalu
Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.
Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024
6 jam lalu
Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.
Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024
8 jam lalu
Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.
Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten
19 jam lalu
PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024
21 jam lalu
KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.
Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi
1 hari lalu
Simak profil Juri Ardiantoro di sini.
KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024
1 hari lalu
Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.
KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri
1 hari lalu
KPU menyatakan bakal calon independen di Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendara-Suyanto Tanjung, mundur meski memenuhi syarat dukungan.
Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP
1 hari lalu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberikan sanksi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajaran akibat data DPT pemilu 2024 yang bocor.
Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya
1 hari lalu
DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.